FAJAR, MAROS – Untuk kesekian kalinya manajemen PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Nila, Sabtu (25/1/2025) di desa Baruga kecamatan Bantimurung, Maros.
Community Development Sptd.Bosowa Semen, Budiman Habe mengatakan kegiatan ini bagian dari CSR Sustainibility Development Program yang akan rutin digelar di 2025.
Puluhan peserta yang datang dari kelompok perikanan yang bermukim di ring satu pabrik Bosowa tersebut antusias, yang dapat meningkatkan pasokan ikan, serta meningkatkan pendapatan petani yang sudah ada.
Hadir mewakili manajemen Bosowa Semen, Safety Security Enviro and Comdev Dept. Head Bosowa Semen Nur Alang, Community Development Sptd. Bosowa Semen Budiman Habe, Kepala BBI Bantimurung Tibu Alam S.Pi dan Kepala Desa Baruga, Ilyas Tompo.
Community Development Sptd.Bosowa Semen, Budiman Habe mengatakan pelatihan tersebut dapat meningkatan pengetahuan tentang kemampuan masyarakat desa, dalam hal ini desa Baruga dan Tukamasea dalam upaya memaksimalkan pengelolaan usaha budidaya ikan Nila.
Serta diharapkan dapat memberikan dampak terhadap hasil produksi ikan Nila yang dilakukan melalui perbaikan usaha budidaya ikan yang dilakukan di kolam terpal.
Pengembangan teknik budidaya ikan Nila bertujuan menghasilkan ikan yang murah dan mudah dijangkau oleh daya beli masyarakat. Harga ikan Nila yang murah diharapkan akan membuat masyarakat lebih banyak mengonsumsi Nila karena sumber protein yang tinggi.
“Nila merupakan jenis ikan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat serta memiliki pasar yang luas dan nilai jual yang tinggi,” ujarnya.
Ketua Kelompok Perikanan Tanah Rajae yang sekaligus peserta, Jamaluddin, mengatakan ikan Nila memiliki keunggulan dibandingkan ikan lainnya. Salah satunya mudah dibudidayakan di lahan yang sempit dengan kepadatan tinggi sehingga manfaatnya banyak. (*)