Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengatakan bahwa target tersebut ditetapkan seiring dengan peningkatan jumlah peserta dan target pengunjung dalam pameran yang akan berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Bank Rakyat Indonesia memproyeksikan nilai business matching dalam acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dapat mencapai USD 89 juta. Angka ini setara dengan Rp 1,44 triliun (kurs Rp 16.187 per dollar AS).”Target kami itu 89 juta dollar AS potensial deal yang terjadi setahun ke depan,” katanya.
Selain pameran produk unggulan, acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik seperti Indonesia Barista Championship, Indonesia Brewers Cup Championship, Nusantara Culinary, hingga Fashion Show. Acara ini juga akan menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025, seminar internasional yang membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai penggerak ekonomi berbasis rakyat dengan tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive and Sustainable Growth”.
Forum ini akan menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri PPN RI Rachmat Pambudy, Chief Economist ADB Albert Francis Park, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer, serta Harsha Rodrigues dari Women’s World Banking.
BRI juga memperkuat ekosistem digital melalui aplikasi seperti BRImo dan platform Qlola, yang dirancang untuk mempermudah pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis. Hal ini diapresiasi oleh Diana Nazir, seorang interior designer dan kurator, serta Dimas Wibisono, operational director Djalin Design. Menurut mereka, teknologi ini membuat proses bisnis menjadi lebih efisien, memungkinkan UMKM untuk fokus pada pengembangan produk dan jaringan pasar.