FAJAR, MAKASSAR — Kejati Sulsel menerima penghargaan di peringatan hari pabean Internasional 2025. Penghargaan tersebut diterima Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Selatan, Teuku Rahman.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Djaka Kusmartata, menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan atas kontribusinya dalam menyelesaikan berkas perkara pelanggaran hukum di bidang kepabeanan dan cukai. Dia mengapresiasi sinergi antara Bea Cukai, Kejati Sulsel, dan instansi terkait dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam hal pengawasan dan penegakan hukum di sektor kepabeanan.
“Sinergi dan kolaborasi ini bertujuan menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Hal ini telah diterapkan Bea Cukai baik di dalam negeri maupun di level internasional. Kerja sama tersebut mencakup pengawasan, penegakan hukum, dan peningkatan kepatuhan pengguna jasa,” ujar Djaka Kusmartata, Rabu, 22 Januari 2025.
Ia juga menekankan bahwa Bea Cukai terus melakukan inovasi dan memperkuat kolaborasi untuk merespons dinamika perdagangan global yang terus berkembang. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai platform kerja sama guna meningkatkan efisiensi layanan publik, transparansi, serta efektivitas pengawasan.
Peringatan Hari Pabean Internasional ini menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi dalam mewujudkan sistem kepabeanan dan cukai yang lebih baik, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas perdagangan. (edo)
