FAJAR, MAKASSAR– Ikatan Masjid Musholla Indonesia Muttahidah (IMMIM) merayakan milad ke-61 dengan penuh khidmat.
Mengusung tema “Bersama Kita Membingkai Persatuan Menuju Peradaban Islam Indonesia Emas”, perayaan ini digelar di Gedung IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (24/1).
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) IMMIM Makassar, Dr. KH Muhammad Ishaq Samad, MA, menyampaikan bahwa peringatan milad tahun ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran IMMIM sebagai penggerak persatuan umat Islam di Indonesia.
Salah satu agenda utama dalam milad ini adalah pemberian penghargaan IMMIM Award kepada masjid-masjid terbaik yang telah melalui proses penilaian oleh tim asesor.
“Alhamdulillah, masjid-masjid yang menjadi pemenang akan mendapatkan hadiah. Proses penilaian ini melibatkan kerja sama dengan pemerintah kota Makassar, Kementerian Agama, Dewan Masjid Indonesia, serta berbagai organisasi masyarakat lainnya,” jelas Ishaq.
Selain penghargaan untuk masjid terbaik, IMMIM juga memberikan penghargaan Assehul Muballigin kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam pengembangan dakwah dan syiar Islam.
Ishaq menyebutkan, penghargaan ini sebelumnya telah diberikan kepada tokoh-tokoh besar seperti Almarhum KH Sanusi Baco, Almarhum Bakri Wahid, Prof Quraish Syihab, Prof Nasaruddin Umar, dan Prof Komaruddin Hidayat.
“Tahun ini, penghargaan Assehul Muballigin diberikan kepada Almukarram Andegurutta H. Muh. Ahmad yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan dakwah di Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Ketua Umum Yayasan Dana Islamic Centre (YASDIC) IMMIM, Dr. Hj. Nur Fadjri Fadeli Luran, berharap bahwa di usia yang ke-61, IMMIM semakin relevan dengan perkembangan zaman. Ia menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi untuk menjawab tantangan umat Islam di era modern.
“Sebagai contoh, kami meluncurkan aplikasi Immim.id yang berisi sistem informasi masjid dan muballigh, pelayanan masjid, serta program kolaborasi seperti IMMIM Award,” ungkapnya.
Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Makassar, Fatur Rahim, mengapresiasi peran IMMIM dalam membina umat Islam. Ia menilai IMMIM Award sebagai langkah inspiratif untuk memotivasi masjid-masjid agar terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Pemerintah dan IMMIM adalah satu kesatuan yang harus terus berkolaborasi dalam membangun masyarakat,” kata Fatur.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, turut hadir dan memberikan apresiasi atas inovasi IMMIM melalui IMMIM Award. Ia menyebut penghargaan ini sebagai terobosan yang tidak hanya meningkatkan kualitas masjid, tetapi juga memperkuat standar manajemen dan pelayanan umat.
“IMMIM Award ini adalah yang pertama di Indonesia dan sudah menjadi inspirasi untuk membuka standar baru dalam pengelolaan masjid,” ujar Fadjry.
Perayaan milad ke-61 ini juga dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan pemerintah, ormas, dan tokoh-tokoh agama. Acara ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang IMMIM dalam membina umat dan memajukan peradaban Islam di Indonesia.
Melalui tema besar yang diusung, IMMIM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkokoh persatuan umat Islam sebagai fondasi menuju peradaban Islam Indonesia yang maju dan berdaya saing di masa depan.
Acara berlangsung dengan suasana penuh semangat, ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kelanjutan perjuangan IMMIM sebagai penggerak dakwah dan persatuan umat Islam di tanah air. (*)