Perpaduan warna yang cantik dan rasa yang seimbang menjadikan menu ini sangat menggoda, terutama untuk para penggemar makanan penutup.
Tidak hanya itu, Saoenk Cobek juga meluncurkan olahan ayam kampung dan palekko sebagai bagian dari inovasi menu kali ini. Ayam kampung disajikan dengan cita rasa khas nusantara yang diperoleh dari bumbu racikan khusus yang dibuat langsung oleh tim dapur Saoenk Cobek.
“Dengan harga Rp23.000 per potong dan Rp120.000 per ekor, menu ini menawarkan pilihan yang terjangkau namun tetap istimewa,” tuturnya.
General Manager Saoenk Cobek Nurcaya Amier, SE, menambahkan, bahwa menu baru ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pelanggan.
“Kami optimis dengan potensi penjualan menu Bebek Goreng Rempah yang diprediksi mencapai 50 ekor per cabang dalam waktu dekat,” jelasnya.
Strategi peluncuran menu baru ini juga akan melibatkan media untuk memperluas jangkauan promosi. Saoenk Cobek selalu menjaga kualitas bahan dan proses pengolahan makanan mereka.
“Semua bumbu yang digunakan diracik secara eksklusif di dapur Saoenk Cobek, memberikan cita rasa khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain,” tuturnya.
Setiap menu dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara rasa autentik dan tampilan yang menggugah selera.
“Dengan harga Rp125.000 per ekor untuk Bebek Goreng Rempah, serta Rp25.000 per porsi untuk Ketan Naga Hitam, menu ini diharapkan menjadi favorit baru di kalangan pelanggan,” ungkapnya.
Pelanggan dapat menikmati pengalaman kuliner yang berbeda dengan cita rasa premium khas Indonesia. (wis)
