English English Indonesian Indonesian
oleh

Stasiun Whoosh Karawang Butuh Dukungan Angkutan Umum

“Penyediaan angkutan umum tidak hanya mendukung konektivitas masyarakat, tetapi juga berdampak langsung pada penurunan inflasi dan penghematan biaya transportasi rumah tangga. Saat ini, biaya transportasi masyarakat Indonesia rata-rata masih di atas 25 persen dari pendapatan bulanan, seharusnya bisa ditekan menjadi di bawah 10 persen,” katanya.

Selain memperbaiki layanan transportasi umum, Djoko juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur jalan menuju Stasiun Karawang.

“Jalan Pangkalan perlu diperlebar menjadi dua jalur empat lajur. Selain itu, akses jalan tembus ke Kawasan Industri THK dan gerbang tol baru di KM 42 atau KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek harus segera dibangun. Hal ini akan memudahkan kendaraan besar seperti bus untuk mendukung operasional stasiun,” tegasnya.

Djoko juga menambahkan bahwa transportasi umum yang baik dapat membawa manfaat sosial yang lebih luas. Di daerah-daerah miskin, kurangnya akses transportasi sering kali menjadi penyebab anak putus sekolah, pernikahan usia dini, hingga bayi stunting. Dengan menyediakan angkutan umum yang layak, pemerintah dapat mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam jangka panjang, Djoko berharap keberadaan angkutan umum di sekitar Stasiun Karawang tidak hanya mendukung operasional kereta cepat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi besar untuk membangun transportasi berkelanjutan di Indonesia.

“Kita perlu belajar dari kota-kota di dunia yang memiliki jaringan kereta cepat. Di sana, angkutan umum selalu menjadi prioritas di setiap stasiun. Indonesia harus mulai membangun ekosistem transportasi yang serupa,” tutupnya.

News Feed