FAJAR, MAKASSAR– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Panakkukang sukses digelar. Kegiatan ini menjadi bagian dari perencanaan pembangunan tahun anggaran 2025, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Camat Panakkukang, M. Ari Fadli, mengungkapkan bahwa Musrenbang ini mengakomodir berbagai usulan dari 12 kelurahan di wilayahnya. Fokus utama usulan mencakup pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti drainase, jalan, dan paving block.
“Beberapa wilayah di Kecamatan Panakkukang sering mengalami genangan air atau banjir saat hujan lebat. Oleh karena itu, perbaikan drainase menjadi salah satu prioritas utama,” jelasnya.
Selain itu, terdapat pula usulan terkait pemberdayaan masyarakat. Termasuk pelatihan-pelatihan yang didanai dari alokasi dana kelurahan sebesar Rp1 miliar per kelurahan.
Musrenbang ini turut menghadirkan Balai Sungai Jeneberang dan Balai Pompengan untuk membahas solusi penanganan sungai seperti Sungai Pampang dan Sungai Tello yang kerap meluap saat musim hujan. “Karena sungai itu jadi ranah mereka,” jelas Fadli.
Plh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan pembangunan.
“Partisipasi masyarakat bukan hanya pada Musrenbang, tetapi juga melalui tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan drainase. Ini adalah bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Andi Yasir.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelaraskan usulan lokal dengan prioritas pembangunan Kota Makassar. “Kolaborasi ini memastikan setiap kebutuhan masyarakat, sekecil apa pun, dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti,” tambahnya.