Hal ini dikarenakan adanya subsidi opsen pemungutan pajak dari pemerintah yang berlaku dari Januari, Februari, dan Maret.
“Lalu bagaimana dengan customer yang sudah membeli Toyota sebelum adanya kebijakan ini? Tentunya kami juga memberikan subsidi, sehingga transaksi di Kalla Toyota sudah pasti transparan,” ujarnya.
Lalu keuntungan kedua ialah karena masih ada FIN atau nomor rangka 2024 yang dimana ini selalu diburu karena diskonnya yang fleksibel.
“Dan keuntungan ketiga adalah pemerintah baru saja mengetok palu subsidi khusus kendaraan hybrid sebanyak 3%,” katanya.
Diakhir tahun 2024 masyarakat heboh dengan adanya aturan baru dari pemerintah yang menaikkan pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) per 1 Januari 2025. Sehingga kendaraan bermotor akan dikenakan opsen PKB dan opsen BBNKB sebesar 66% dari pajak yang terutang.
“Tiga keuntungan yang didapatkan oleh customer ditiga bulan awal tahun ini seperti konsep imlek, yaitu hoki. Ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh customer karena tentunya sangat menguntungkan. Namun kembali lagi, kebijakan ini tergantung aturan daerah masing-masing sehingga tidak bisa disamaratakan diseluruh area penjualan Kalla Toyota,” terang Andyka Susanto. (sae)
