BONE, FAJAR – Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan remaja, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone mengadakan kegiatan “Jaksa Masuk Sekolah” di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone, Selasa, 21 Januari 2025.
Program ini digelar untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi terkait bahaya narkoba dan dampak buruk cyberbullying, yang kini marak terjadi di kalangan pelajar.
Kegiatan ini sejalan dengan Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) yang dicanangkan pemerintah.
Dalam pelaksanaannya, Kejari Bone menggandeng Forum Bersama Anti Narkoba (Forbes) untuk bersinergi melindungi generasi muda Kabupaten Bone dari ancaman narkoba dan perilaku menyimpang di dunia maya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membekali para siswa dengan pengetahuan hukum sehingga mereka mampu memahami, mematuhi, dan menerapkan aturan yang berlaku,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Bone, Andi Hairil Akhmad, yang menjadi salah satu pemateri dalam acara tersebut.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 Bone, Drs Abbas. Dalam sambutannya, Abbas menyampaikan apresiasi kepada Kejari Bone atas komitmennya mengedukasi para pelajar.
“Kami sangat mendukung program ini. Edukasi seperti ini sangat penting untuk menjaga para siswa dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” katanya.
Sebanyak 50 siswa MAN 1 Bone hadir dan antusias mengikuti kegiatan ini. Dua materi utama disampaikan dalam sosialisasi tersebut, yaitu “Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar” dan “Dampak Buruk Cyberbullying”. Selain Andi Hairil Akhmad, materi ini juga disampaikan oleh Fahira Anfal, dan Andi Suci A.
