Dalam sesi tentang bahaya narkoba, para pemateri menjelaskan dampak narkotika terhadap kesehatan, lingkungan, serta hukuman berat yang menanti para pengguna, pengedar, dan kurir narkoba.
Narkoba adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang sering menyasar anak-anak dan remaja untuk dijadikan kurir. Ini yang harus kita waspadai bersama.
Sementara itu, pada sesi tentang cyberbullying, peserta diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis perilaku intimidasi di dunia maya, dampaknya terhadap korban, serta aturan yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Di era digital ini, penting bagi kita semua untuk bijak bermedia sosial. Jangan sampai tindakan yang tidak disengaja justru berujung pada pelanggaran hukum,” ujar Fahira Anfal.
Salah satu siswa, Siti Rahma, mengaku terinspirasi oleh materi yang disampaikan.
“Saya jadi lebih paham tentang bahaya narkoba dan bagaimana menghindari tindakan cyberbullying. Edukasi seperti ini sangat bermanfaat,” katanya.
Melalui program “Jaksa Masuk Sekolah” ini, Kejari Bone berharap siswa MAN 1 Bone dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan edukasi terkait bahaya narkoba dan cyberbullying di lingkungan mereka. (an)
