English English Indonesian Indonesian
oleh

Aktivitas Warga di Los Angeles Kembali Normal

Ali telah berada di LA sejak 10 Januari lalu. Ia mengaku aktivitasnya untuk mengisi kuliah dan ceramah di berbagai universitas, serta memenuhi undangan pertemuan dengan mahasiswa asal Indonesia di Amerika, termasuk di LA sama sekali tidak terganggu.

Ali juga menyampaikan bahwa KJRI di sana bekerja dengan baik. Mereka mampu mengkomunikasikan seluruh kondisi antarmasyarakat Indonesia di sana. Dengan demikian, ia menyebutkan jika kondisi warga Indonesia dan Sulsel secara khusus, di LA aman-aman saja.

Tidak ada kepanikan apalagi rencana untuk pulang ke Indonesia akibat kebakaran tersebut. “Warga Indonesia dalam peristiwa kebakaran Los Angeles ini baik-baik saja, komunikasinya sangat intensif dan tidak ada satu kabar pun yang mengkhawatirkan, terkait orang-orang Indonesia di sini,” kata Ali.

Hanya saja, yang perlu diwaspadai saat ini di LA adalah musim panas yang disertai dengan angin kencang berpotensi kembali memicu terjadinya kebakaran. Namun, Pemerintah Kota LA telah memberikan peringatan untuk mewaspadai angin kencang. Angin yang berhembus dengan sangat kencang bisa menyebabkan gesekan keras yang menimbulkan kebakaran.

Ali juga secara khusus mengimbau masyarakat di Indonesia, khusunya di Sulsel untuk lebih cerdas dalam memfilter pemberitaan terkait kebakaran di LA. Ia menyebut, sangat banyak media sosial yang justru memberitakan hal yang memicu kepanikan bagi masyarakat.

Medsos banyak membuat berita yang membesar-besarkan perkara, membuat masalah, mencomot narasi dan gambar dengan referensi yang tidak benar. Ia mengapresiasi Media Mainstream seperti Harian FAJAR yang mengkonfirmasi langsung kepada dirinya yang sedang berada di LA terkait kondisi terkini pasca kebakaran.

News Feed