English English Indonesian Indonesian
oleh

Unibos Tambah Dua Guru Besar di Bidang Manajemen Keuangan dan Budidaya Pertanian

FAJAR, MAKASSAR— Universitas Bosowa (Unibos) kembali menambah dua guru besar yang dikukuhkan pada Senin, 20 Januari, di Balai Sidang 45, Jl Urip Sumoharjo. Mereka adalah Prof. Dr. Seri Suriani, S.E., M.Si di bidang Manajemen Keuangan dan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, MP di bidang Budidaya Pertanian dan Perkebunan.

Prof. Dr. Seri Suriani menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Revolusi Finansial Berbasis Driving Cost Efisiensi dalam Memaksimalkan Pertumbuhan dan Keberlanjutan UMKM”. Ia menjelaskan bahwa konsep revolusi finansial bertujuan mengatasi masalah keuangan perusahaan dan UMKM, serta mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan usaha.

“Revolusi finansial adalah transformasi besar-besaran dalam sistem keuangan melalui teknologi modern seperti fintech, blockchain, digitalisasi pembayaran, dan otomatisasi proses keuangan. Konsep ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan, baik bagi perusahaan besar maupun UMKM,” ungkap Prof. Seri.

Ia merekomendasikan revolusi finansial sebagai solusi utama untuk mengatasi berbagai kendala keuangan yang dihadapi UMKM. Menurutnya, dengan meningkatkan akses pembiayaan, efisiensi operasional, dan diversifikasi pendapatan, UMKM dapat berkembang signifikan dan bersaing di tingkat global.

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung. Efisiensi biaya harus menjadi budaya, sementara keberlanjutan menjadi tujuan utama,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Zulkifli Maulana, MP memaparkan penelitian mengenai “Potensi Keanekaragaman Genetik Padi Berdasarkan Penanda RAPD (Random Amplified Polymorphism DNA) dan Identifikasi Gen Ketahanan terhadap Genangan dan Kekeringan”.

Ia mengungkapkan bahwa analisis dengan penanda RAPD membagi 18 aksesi padi lokal menjadi empat kluster. Hasil penelitian juga menunjukkan ketahanan genetik padi lokal terhadap genangan dan kekeringan. “Aksesi padi lokal yang diuji menggunakan primer AEX1 F/R menunjukkan ketahanan terhadap genangan, sedangkan primer RM20A dan RM228 menunjukkan ketahanan terhadap kekeringan,” jelas Prof. Zulkifli.

Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST, M.Si, menyatakan bahwa pengukuhan ini diharapkan dapat memotivasi dosen lainnya untuk meraih gelar guru besar. Menurutnya, dua indikator utama yang harus dipenuhi adalah publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus atau WoS) serta hasil penelitian dan luaran yang relevan.

“Semoga pengukuhan ini menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain untuk segera mencapai gelar guru besar,” tutup Prof. Batara. (wis/*)

News Feed