Penegasannya, semakin berat masalah yang dihadapi, berarti semakin besar peluang diraih hasilnya jika seluruh potensi yang dimiliki dimanfaatkan secara optimal, dengan kerja keras, ikhlas, namun harus bertanggungjawab dan mampu beradaptasi. Baginya, isu Krisis keuangan merupakan kesempatan emas untuk saya eksplorasi. Sebuah nasehat yang sangat manusiawi, baik, dan bermanfaat untuk dilaksanakan. Hingga kini saya selalu berusaha mempraktekkannya. Namun memang bukan hal mudah dipraktekkan.
Terakhir, hasil penting dari perkenalan tersebut, saya diberi tantangan oleh almarhum untuk bisa menyampaikan ilmu, pengetahuan atau apa saja yang bermanfaat dengan cara menulis di Fajar, diantaranya dimulai dengan isu kemungkinan krisis tersebut.
Sejak saat itu, saya diberi kesempatan menulis setiap minggu di kolom Analisis Fajar halaman pertama hingga saat ini. Tulisan pertama saya di kolom Analisis tersebut bertema: Mewaspadai Krisis Nilai Tukar Rupiah. Sejak itu, sudah menjadi tekad saya untuk berusaha memenuhi amanah almarhum, jadi sudah menjadi kewajiban yang harus saya laksanakan sedapat saya bisa. Insyaallah. (*)