FAJAR, MAKASSAR — Makassar kembali kedatangan destinasi baru bagi para pencinta kopi dan tempat nongkrong dengan hadirnya District Coffee 27. Berlokasi di Jl Andi Mappanyukki No. 27, kafe ini mengusung konsep kehangatan dan budaya, yang diresmikan melalui grand opening pada Senin, 20 Januari 2025.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan pengguntingan pita serta pemotongan tumpeng oleh para co-founder District Coffee 27, Ingkas Ariska dan Ayi Djumardi. Mereka menyambut hangat tamu undangan dan memberikan tur singkat untuk memperkenalkan konsep serta visi kafe ini.
Ingkas Ariska menjelaskan bahwa persiapan pembukaan District Coffee 27 telah berlangsung selama dua tahun. Oleh karena itu, seluruh aspek mulai dari tema, konsep, hingga visi dan misi telah dipikirkan dengan matang.
Konsep kehangatan diwujudkan melalui pelayanan yang ramah dan bersahabat bagi para pelanggan. Sementara itu, konsep budaya ditampilkan melalui sajian kopi asli dari berbagai daerah di Indonesia, seperti kopi Aceh, kopi Bali, kopi Sumatera, kopi Java, dan kopi Toraja.
“Hari ini, District Coffee 27 resmi dibuka dengan mengambil tema kehangatan dan budaya. Ya, budaya itu sepanjang masa,” ujar Ingkas.
Dari segi desain, District Coffee 27 mengusung konsep industrial minimalis dengan dominasi warna terracotta—perpaduan antara warna coklat dan putih yang melambangkan kejujuran.
“Kami memilih warna ini untuk menunjukkan kejujuran, baik dari bahan makanan maupun minuman yang kami sajikan. Semua dibuat fresh dan dengan bahan terbaik,” jelas Ingkas.
