FAJAR, GOWA – BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia menjalankan Program Pesantren Sehat 2024 di Pesantren Darul Istiqamah Timbuseng Gowa.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup santri melalui pembiasaan hidup sehat.
Dengan memberikan edukasi dan memastikan ketersediaan makanan bergizi, edukasi pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah lahan yang tersedia untuk dijadikan lahan produktif pondok pesantren.
Hadir dalam acara ini Pimpinan Pesantren KH. Arif Marzuki, Regional Chief Officer PT Bank Syariah Indonesia, Sukma Dwie Priardi, Manager ISE BSI RO 10 Zainal Abidin, Kepala Cabang BSI Gowa, Yusuf Naim dan Manager BSI Maslahat RO Makassar, Ichwan Jufri.
Saat ini masih banyak ditemui pesantren dengan kondisi yang sangat terbatas dan jauh dari standar layak, terutama dalam hal sarana pendidikan, asrama, dan sanitasi yang berdampak signifikan pada kesehatan para santri.
Selain itu, di lingkungan sekitar pesantren, masih banyak masyarakat kalangan kelas bawah yang memiliki status kesehatan rendah.
Melalui Program Pesantren Sehat 2024, BSI Maslahat berupaya untuk terus memberikan dukungan kesehatan kepada santri pondok pesantren serta masyarakat sekitar pesantren.
Pimpinan Pondok Darul Istiqamah sekaligus Ulama sepuh, KH. Arif Marzuki, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BSI dan BSI Maslahat atas bantuan program Pesantren Sehat ini.
“Semoga menjadi benih kebaikan yang menumbuhkan kebaikan lainnya,” doa Kyai.
Regional Chief Officer PT Bank Syariah Indonesia, Sukma Dwie Priardi menuturkan bahwa dalam program ini para santri diberikan makanan selama 30 hari dengan menu sehat yang dirancang sesuai Angka Kecukupan Gizi oleh tim kesehatan BSI Maslahat.