FAJAR, PAREPARE — Buntut pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Parepare, Makmur yang menyebut wartawan sebagai provokator kini dapat sorotan dari wartawan senior Parepare.
Eks Ketua PWI Parepare-Barru (2006-2016) Ibrahim Manisi menyoroti sikap Kadisdikbud Parepare terhadap wartawan.
“Provokator itu kalau didatangi dua pihak, pihak ini mengatakan ini tapi di sana kita mengatakan lain. Bukan pekerjaan wartawan itu, kalau wartawan datang konfirmasi pasti dia bertanya kalau orang bertanya dijawab dong jangan dimarah-marahi,” ucapnya.
Ibrahim Manisi menuturkan bahwa sosok pejabat harus menjadi contoh kepada masyarakat dan bisa mengendalikan emosionalnya.
“Supaya jangan marah-marah makanya seorang pejabat itu harus memelihara emosionalnya dan harus tahu bahwa wartawan itu bekerja dilindungi undang undang, pers itu adalah pilar keempat dari negara ini,” tuturnya.
Ibrahim Manisi menuturkan bahwa pejabat harus mengetahui aturan baik itu, Undang-undang Dasar hingga Undang-undang Pers.
“Masa pejabat tidak tahu itu, harus pahami dong supaya kalau ada wartawan jangan macam-macam. Kalau wartawan ingin konfirmasi dengan sesuai profesinya silakan dilayani jangan dimarahmarahi,” tuturnya.
“Kalau tidak mau menjawab bilang tidak mau, jangan melontar kata kata tidak bagus kan tidak enak,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan Kadisdikbud Parepare, Makmur saat dikonfirmasi terkait kasus pemukulan guru terhadap siswa damai, ia enggan menjelaskan. Malahan menuding wartawan sebagai provokator.
