English English Indonesian Indonesian
oleh

Dewan Janji Periksa Kadisdik yang Sebut Wartawan Provokator

PAREPARE, FAJAR — Kasus guru pukul siswa berlanjut. Dewan akan memeriksa Kadisdik Parepare.

DPRD Parepare menyoroti sikap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Parepare Makmur yang hanya memberikan teguran terhadap guru yang memukul siswa SMP di Parepare.

Wakil Ketua DPRD Parepare Yusuf Lapanna menganggap teguran yang diberikan Kadisdikbud belum sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh guru. Kebijakan itu perlu dilihat kembali substansinya.

“Saya juga tidak sepakat kalau dilakukan tindakan yang bisa merugikan siswa kita, karena saya dengar guru ini ada berapa kelas yang dirugikan. Setidaknya harus ada guru pengganti sehingga tidak ada anak-anak kita yang dirugikan,” ucap Yusuf, Jumat, 17 Januari 2025.

Seharusnya, kata dia, Kadisdikbud memberi efek jera kepada oknum guru yang melakukan kekerasan. “Teguran secara tertulis tidak sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh guru,” tegas Kader Gerindra Parepare ini.

Dewan juga sepakat, persoalan ini tidak diselesaikan secara pidana, melainkan dengan kekeluargaan. Hal itu lebih positif ketimbang berproses secara hukum, dengan catatan sang guru tak mengulang lagi perbuatannya.

Meski demikian, harus ada langkah-langkah yang diambil Kadisdikbud, bukan hanya teguran. “Ini sebagai efek jera dan sebagai pembelajaran guru semua,” tegasnya.

Dewan berencana memanggil Kadisdikbud Parepare pada rapat dengar pendapat (RDP) untuk mendiskusikan persoalan ini agar tidak terulang lagi di dunia pendidikan.
“Persoalan ini tidak boleh kita anggap remeh karena ini memalukan dunia pendidikan kita,” ungkapnya.

News Feed