FAJAR, MAKASSAR — Pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud, mengenang perjalanan panjang bersama Alwi Hamu. Dia sebut Alwi Hamu sosok yang pemikir dengan banyak ide.
Aksa menceritakan kisah masa mudanya bersama Jusuf Kalla dan Alwi Hamu hingga kini, yang penuh dengan kolaborasi dan kontribusi bersama untuk membangun perusahaan dan mengembangkan berbagai bidang.
“Saat mahasiswa, saya, Pak JK, dan Pak Alwi Hamu mendirikan FAJAR. Itu hari bersejarah. Kami memulainya bersama-sama. Alhamdulillah, setelah itu Pak Alwi yang mengelola dan mengembangkan. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari awal perjalanan itu,” ujar Aksa.
Aksa juga mengungkapkan kedekatannya dengan sahabatnya, Alwi Hamu, seorang tokoh pemikir dengan banyak ide cemerlang.
Ia menyebut bahwa Alwi adalah sosok yang memiliki kontribusi besar, tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat.
“Alwi itu seorang pemikir. Ide-idenya luar biasa. Kehilangan beliau bukan hanya kehilangan seorang teman, tapi juga kehilangan seorang suadar. Lima tahun terakhir beliau sakit. Meski sulit berbicara, saya tetap berusaha bertemu setiap tiga bulan. Itu menjadi momen yang sangat berarti,” tutur Aksa penuh haru.
Menurutnya, persahabatan yang terjalin sejak masa muda hingga saat ini adalah salah satu hal yang paling berharga dalam hidupnya.
“Banyak sekali kenangan bersama mereka. Hubungan ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga persahabatan yang mendalam,” ucapnya. (sae)
