FAJAR, MAKASSAR – Pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud, mengenang sosok Alwi Hamu, Chairman Fajar Group, yang wafat pada Sabtu pagi di RS Puri, Jakarta. Dalam testimoninya, Aksa Mahmud mengungkapkan hubungan persahabatan erat yang terjalin antara dirinya, Alwi Hamu, dan Jusuf Kalla.
“Saya dengan Pak Alwi tidak bisa dipisahkan. Saya sepakat tidak selesai S1 jadi kami bertiga (Pak Alwi dan Pak Ocim) hanya selesai sarjana muda. Saya dan Pak Alwi di teknik sipil dan pak Ocim di teknik mesin. Di Kampus kami trio (Alwi, Aksa, Ochim). Di kantor/perusahaan kami bersahabat bertiga,” katanya di rumah duka, Jl. Kapt. Pierre Tendean Blok J No. 14.
Aksa juga mengungkapkan komitmennya bersama Jusuf Kalla untuk terus memberikan dukungan selama Alwi Hamu berjuang melawan sakit. “Sejak beliau sakit, saya dan Pak JK berkomitmen untuk membesuknya setiap tiga bulan sekali,” tambahnya.
Menurut Aksa, Alwi Hamu adalah sosok entrepreneur yang idealis dan pemersatu. “Beliau bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga seseorang yang selalu mengutamakan persatuan dalam setiap langkahnya,” kata Aksa.
Jenazah Alwi Hamu rencananya akan diterbangkan ke Makassar pada hari ini dan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Jusuf Kalla di Pattene, Makassar, Minggu, 19 Januari.
Kepergian Alwi Hamu menjadi kehilangan besar bagi dunia bisnis dan jurnalisme di Indonesia. Sosoknya yang inspiratif akan selalu dikenang oleh keluarga, sahabat, dan kolega. (mum)
