English English Indonesian Indonesian
oleh

Menggapai Simfoni Cinta dalam Family Gathering Puang Kali Tohe

Family Gathering merupakan sebuah momen penting yang mempertemukan berbagai entitas keluarga dalam suatu rumpun kekerabatan. Kegiatan ini memiliki makna mendalam untuk merajut kebersamaan yang kohesif, mempererat kedekatan emosional, serta mempertautkan kekuatan rasa dalam simfoni cinta yang mengharu biru.

Visualisasi dari kekuatan simfoni cinta ini mengilhami beberapa penerus hirarki genetik Puang Kali Tohe untuk menginisiasi acara Family Gathering dalam suasana kehangatan yang saling menyapa. Kegiatan ini bertujuan untuk menapaktilasi perjuangan Puang Kali Tohe dalam kepemimpinan beliau di Kota Manipi, Sinjai Barat. Dalam lensa historis masyarakat Sinjai Barat, Puang Kali Tohe dikenal sebagai sosok yang membumi, humanis, egaliter, militan, dan penuh empati. Keberadaannya menjadi oase yang menyemai kesejukan dan kedamaian, terutama di saat rivalitas kehidupan terjebak dalam arogansi status sosial. Puang Kali Tohe merupakan figur detente (solutif) yang menjadi simbol kehangatan di tengah rapuhnya kekuatan cinta dalam jiwa untuk saling menyapa.

Selain itu, Puang Kali Tohe juga dikenal sebagai figur karismatik, faqih dalam agama, dan ahli tarekat yang disegani. Kemasyhuran namanya melegenda dalam kesadaran kolektif masyarakat Sinjai Barat, dan tetap hidup hingga saat ini.

Kegiatan Family Gathering Puang Kali Tohe dilaksanakan selama 4-5 Januari 2025 di Kota Malino, Desa Batulapisi’. Tema yang diusung dalam acara ini adalah Siesseng, Sipau’rangi, Sikamaseang (saling mengenal, saling mengingatkan, dan saling mengasihi). Acara ini dihadiri oleh lima generasi keluarga Puang Kali Tohe, dengan tiga orang dari generasi pertama yang masih hidup, yaitu Puang H. Mahmud Djabir, Puang Muhammad Kasim Tohe, dan Puang Harfidah. Sementara itu, hampir 70 persen perwakilan dari generasi kedua hingga kelima turut hadir.

News Feed