FAJAR, GAZA–Pembebasan sandera Israel yang ditawan di Gaza dijadwalkan akan dimulai pada pukul 4 sore waktu setempat pada hari Minggu. Itu dilaporkan oleh Saluran 12 Israel.
Berdasarkan gencatan senjata Israel-Hamas yang baru saja dicapai, proses pertukaran sandera akan dimulai dengan fase pertama selama 42 hari, di mana 33 sandera Israel akan dibebaskan dalam tujuh gelombang. Gelombang pertama, termasuk tiga sandera, dijadwalkan pada hari Minggu.
Dikutip Anadolu, Pemerintah Israel belum mengonfirmasi tanggal pasti dimulainya pertukaran tersebut.
Kabinet Keamanan Israel diperkirakan akan menyetujui perjanjian tersebut pada hari Jumat ini diikuti dengan ratifikasi penuh oleh pemerintah.
Setelah disetujui, Kementerian Kehakiman Israel akan menerbitkan nama-nama tahanan Palestina yang termasuk dalam pertukaran tersebut untuk memungkinkan warga Israel mengajukan keberatan kepada Mahkamah Agung.
Namun, pengadilan biasanya menolak keberatan tersebut dalam kasus pertukaran tahanan.
Bersamaan dengan pembebasan sandera Israel, Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjaranya, termasuk beberapa yang menjalani hukuman seumur hidup.
Pembebasan yang direncanakan tersebut merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata yang ditengahi antara Israel dan kelompok Palestina Hamas yang diumumkan pada hari Rabu.
Qatar mengumumkan kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri serangan mematikan Israel selama lebih dari 15 bulan di Jalur Gaza, yang menewaskan hampir 47.000 orang dan melukai lebih dari 110.000 orang.
