FAJAR, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang.
Kunjungan bersama Forkopimda Sulsel itu dalam rangka pengendalian inflasi,
Rabu 15 Januari 2025.
Kunjungan tersebut sekaligus mengecek ketersediaan cadangan beras di Gudang Bulog Panaikang Sulsel. Pemkot Makassar memastikan inflasi di Makassar tetap terkendali.Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan inflasi Kota Makassar berada di angka 1,19 persen. Angka tersebut berada di bawah inflasi Sulsel 1,23 persen.
Itu berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar pada 2 Januari 2025 lalu, terkait tingkat inflasi Makassar periode Januari-Desember 2024.
Untuk menjaga inflasi tetap terkendali, Pemkot Makassar melakukan beberapa intervensi. Salah satunya yaitu melalui program Gerakan Pangan Murah. Khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry menuturkan secara keseluruhan di Sulsel itu ada 257.000 ton beras dari 40 lebih gudang yang ada.
Dari jumlah tersebut, 157.000 ton adalah beras PSO untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sedangkan 100.000 ton merupakan beras komersial.
“Jadi secara Nasional, Bulog sampai Desember itu memiliki cadangan 2 juta ton, dan di Sulsel ada 257.000 ton. Ini disiapkan dalam rangka untuk mengantisipasi bencana, termasuk juga kalau pemerintah ingin memberikan bantuan pangan ke masyarakat,” ungkapnya.
Pemprov pun menjamin stabilisasi ketersediaan dan harga beras melalui Gerakan Pangan Murah yang serentak dilakukan di 24 kabupaten kota. Hal ini kata dia sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi. (*)