“AGH Muhsin Umar adalah seorang ahli fiqh dari Sulawesi Selatan. Dalam catatan silsilahnya, AGH Muhsin Umar adalah keturunan keempat dari Syekh Muhammad Abdullah Affandi. Syekh Muhammad Abdullah diperkirakan wafat pada abad ke-18 dan adalah seorang ulama asal Hejaz kelahiran Ismhir, Turki,” tambah Arief.
Muhammad Abdullah Affandi adalah salah satu murid dari Syekh As Syarqawi, mufti Syafiliah di Mesir. Ketika tiba di Sulawesi Selatan, beliau berguru pada Guru Lolo untuk memperdalam ilmu ruhaniyah, salah satu murid terkemuka dari Syekh Zainal Abidin.
Dengan keahlian yang dimiliki di bidang agama Islam, serta pengalaman menimba ilmu di Maroko dan Mesir, Syekh Muhammad Abdullah Affandi diangkat menjadi penasehat raja pada masa Fatimah yang bergelar Petta Lerang Arung Jampue. Beliau menurunkan ulama-ulama yang menjadi Qadi (Hakim Agama Islam) secara turun-temurun di Jampue.
Arief pun berharap, kekayaan tradisi dan religi dari Jampue menjadi inspirasi para generasi muda. “Inspirasi bisa kita dapatkan karena mengetahui sejarah, dengan diawali mengenal silsilah kita. Saya pribadi juga jadi tahu karena awalnya penasaran. Akhirnya bertanya ke ibu, om, kerabat-kerabat, dan akhirnya tiba di sini. Masya Allah, semoga kita generasi muda mampu menjadikan para syekh, kiai, anre gurutta, sebagai teladan. Teladan dalam intelektual dan keteguhan dalam menegakkan ajaran-Nya,” tutupnya. (*)