English English Indonesian Indonesian
oleh

Electrifying Agriculture Sejahterakan Pertanian

FAJAR, MAKASSAR – PT PLN UID Sulselrabar berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Electrifying Agriculture (EA). Program ini dihadirkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani dengan memanfaatkan listrik sebagai sumber energi utama.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan bahwa PLN tidak hanya sekadar menjadi penyedia listrik saja. Namun juga sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

PLN hadir untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas para pelaku usaha di sektor pertanian melalui program Electrifying Agriculture. Dengan menggunakan listrik, petani dapat menghemat biaya operasional sekaligus meningkatkan produktivitas.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa listrik tidak hanya menerangi, tetapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” kata Budiono, Rabu, 15 Januari 2025.

Lebih lanjut Budiono menuturkan salah satu bukti nyata keberhasilan program ini terlihat di Desa Balang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLN memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPLU) berdaya 5.500 Volt Ampere (VA) dan pompa sentrifugal yang dimanfaatkan oleh kelompok tani setempat.

Tercatata hingga Desember 2024, jumlah pelanggan program Electrifying Agriculture di wilayah Sulselrabar telah mencapai 3.820 pelanggan dengan total daya terpasang sebesar 191.618 kVA. Melalui program ini, PLN terus mendorong para petani dan pelaku usaha di sektor pertanian untuk beralih menggunakan listrik guna meningkatkan efisiensi biaya operasional dan produktivitas usaha.

News Feed