Asal tahu saja, cakupan sampel susenas September 2024 dengan metodologi, penghitungan kemiskinan menggunakan data Susenas September 2024. Menggunakan fixed quantity pada September 2024. Jumlah sampel Nasional: 763.100 rumah tangga, Sulsel: 34.600 rumah tangga pada 24 Kabupaten/Kota.
Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic needs
approach) – Handbook on Poverty and Inequality: The World Bank, 2009.
Yaitu, Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan
(makanan & bukan makanan).
Garis kemiskinan makanan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan (setara 2100 kkalori per kapita per hari).
Garis kemiskinan bukan makanan adalah nilai minimum pengeluaran untuk perumahan, sandang,pendidikan, kesehatan dan kebutuhan pokok non-makanan lainnya.
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata PENGELUARAN per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. (rls/bps/ssl/*)