FAJAR, MAKASSAR — Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Arief Pabettingi, menyambut baik inisiatif Pemerintah Kota Tual dalam mempersiapkan pelaksanaan ekspor produk perikanan melalui jalur udara.
Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya dukungan dari maskapai penerbangan untuk merealisasikan rencana ini.
“Jadi kalau Garuda bisa membuka penerbangan pesawat kargo langsung dari Makassar ke Hong Kong, selesai ini, semua bisa diakomodasi,” ungkap Arief saat menghadiri rapat koordinasi dengan Pemkot Tual, di Hotel Claro Makassar, Rabu, 15 Januari 2025.
Ketua IKA Pascasarjana STIEM Bongaya ini menjelaskan bahwa jika ada penerbangan yang mau membuka rute langsung (direct flight) Makassar ke negara tujuan Singapura, Hong Kong, dan Shanghai, dengan pesawat freighter bisa terurai permasalahan ini.
“Kita tampung semua sektor perikanan bukan saja dari Tual tapi dari Indonesia Timur,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Wali Kota Tual, Affandy Hassanusi, mengumumkan rencana ekspor potensi unggulan daerah berupa hasil perikanan ke pasar internasional. Dalam pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan, Affandy menjelaskan pentingnya memaksimalkan potensi sumber daya perikanan di Kota Tual untuk meningkatkan perekonomian lokal.
“Pertemuan ini kami gagas untuk menjajaki peluang ekspor produk perikanan unggulan dari Kota Tual ke negara tujuan. Produk seperti ikan segar, ikan beku, kepiting, teripang, udang, dan rumput laut menjadi andalan kami,” ujar Affandy.
