FAJAR, MAKASSAR — PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik 50 persen. Ini khusus pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
GM PLN UID Sulselrabar, Budiono menyatakan, potongan tarif listrik ini diberikan secara otomatis kepada pelanggan yang memenuhi syarat tanpa mekanisme yang rumit. Program ini, yang telah berlaku sejak 1 Januari 2025, akan berlangsung hingga Februari 2025 dan dirancang untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang menantang.
“Kami memastikan sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi memudahkan masyarakat untuk langsung mendapatkan manfaat program ini tanpa registrasi tambahan,” kata Budiono, Selasa, 14 Januari 2025.
Budiono menjelaskan, program ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik. Diskon berlaku untuk pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Untuk pelanggan pascabayar, potongan 50 persen otomatis diterapkan saat pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan Februari 2025. Sedangkan pelanggan prabayar cukup membeli token dengan nominal 50 persen dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama.
“Pelanggan prabayar dapat menikmati potongan langsung saat membeli token listrik, baik melalui aplikasi PLN Mobile, ritel, maupun agen resmi. Program ini berlaku di seluruh wilayah operasional PLN,” ucapnya.
Budiono menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan keringanan dalam menghadapi tantangan ekonomi. Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini semaksimal mungkin. Jangan ragu untuk memanfaatkan diskon yang tersedia selama Januari dan Februari 2025 ini. Program ini adalah salah satu upaya pemerintah dan PLN untuk meringankan beban masyarakat.