English English Indonesian Indonesian
oleh

Tekan Inflasi Sulsel Genjot Pasar Murah dan Subsidi Harga

“Tingkat risiko juga terjaga dengan baik di angka 2,90 persen, dengan fungsi intermediasi (LDR) mencapai 123,28 persen,” jelas Darwisman.

Selain itu, tingkat inklusi masyarakat terhadap produk pasar modal meningkat signifikan, dengan jumlah Single Investor Identification (SID) di Sulsel tumbuh sebesar 26,87 persen (yoy). Industri jasa keuangan non-bank, seperti perusahaan pembiayaan, pegadaian, dan fintech, juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Darwisman menyatakan komitmen OJK untuk terus bersinergi dengan Pemprov Sulsel melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). “Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel, khususnya di sektor pertanian,” katanya. (edo)

News Feed