HARIAN.FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN — Soft launching Hari Pers Nasional (HPN) sudah dilakukan, Jumat, 10 Januari 2025. Sejumlah agenda dalamm perhelatan HPN 2025 sudah disusun. Termasuk seminar yang menghadirkan Menkominfo, Meutya Hafid. Perempuan berlatar belakang nurnalis ini bakal mengupas tuntas mengenai pers penumpang gelap.
Asal tahu saja, di era digital saat ini, media ibarat jamur di musim hujan. Tumbuh subur. Khususnya media online. Mereka hadir di era kebebasan pers. Tidak sedikit media-media ini disebut sebagai penumpang gelap demokrasi.
Di mana, media-media tersebut kerap memberitakan informasi hoaks. Kemudian, merekrut wartawan yang tidak berkompeten. Lalu, struktur keredaksian media yang semakin tidak jelas. Maksudnya, wartawan merangkap, editor, sekaligus pemimpin redaksi.
Selain seminar yang menghadirkan Menkominfo, juga ada seminar “Pers Mendorong Terwujudnya Ketahanan Pangan Nusantara”. Seminar ini menghadirkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Gubernur Kalsel, H Muhidin, dan narasumber lainnya.
Ketua HPN 2025 Raja Pane dalam laporannya menyebutkan, pihaknya sudah melakukan persiapan cukup matang untuk penyelanggaraan kegiatan nanti. Termasuk melayangkan surat ke pengurus PWI di 34 provinsi.
Raja Pane dibantu tim lain, juga memaparkan rangkaian kegiatan yang dijadwalkan pada tanggal 9-12 Februari nanti. Seminar lain terkait teknologi AI dan media massa yang mengundang para narasumber berkompeten di tingkat nasional dan lokal.
Kemudian seminar investasi terkait dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. “Selain itu, direncanakan sederet menteri kabinet Merah Putih akan menjadi narasumber seminar-seminar nasional,” katanya.
