Lebih lanjut, Indonesia juga merupakan negara kepulauan. Menurutnya, pendidikan ini tak hanya mengajarkan keselamatan di darat, namun juga keselamatan di perairan.
Sebagian penduduk Indonesia menggunakan sarana perairan untuk bermobilitas, baik di danau, sungai, maupun lautan. Salah satunya penggunaan life jacket (baju pelampung) wajib digunakan untuk berlayar dengan kapal terbuka.
Baju pelampung merupakan salah satu alat penolong yang digunakan untuk membantu mengapungkan diri di atas air pada saat terjadi kecelakaan di perairan.
PT Jasa Raharja bersama Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengintegrasikan Pendidikan Keselamatan Lalu Lintas ke dalam kurikulum pembelajaran mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah ke atas.
Tahun 2016 pernah dilakukan pembagian buku-buku pembelajaran Keselamatan Berlalu Lintas ke sekolah-sekolah oleh Korlantas Polri, namun tidak pernah berlanjut. Bisa jadi tidak ada kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional pada saat itu. Sekarang dilakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar dapat dengan mudah langsung terimplementasi.
Pada tahun 1970-an, Jepang pernah menjadi satu negara dengan angka kecelakaan cukup tinggi. Melalui pendidikan yang efektif, Jepang berhasil membangun budaya keselamatan berlalu lintas, sehingga angka kecelakaannya sangat rendah hingga sekarang. Di Jepang, pendidikan keselamatan lalu lintas harus diberikan kepada dan diterima tidak hanya oleh pesepeda dan lansia, tetapi juga semua orang.