English English Indonesian Indonesian
oleh

Steve Bannon Bilang Elon Musk yang Jahat harus kembali ke Afrika Selatan

FAJAR, WASHINGTON–Pembawa acara podcast War Room Steve Bannon murka pada Elon Musk, bersumpah untuk membatasi pengaruhnya di Gedung Putih.

Bannon bahkan menyarankan bahwa orang terkaya di dunia itu “harus kembali ke Afrika Selatan,” dan juga mengecam pendiriannya tentang visa H1-B.

“Saya akan mengusir Elon Musk dari sini pada Hari Pelantikannya,” kata Bannon kepada harian Italia Corriere della Sera dikutip dari The Hindustan Times.

“Dia tidak akan memiliki izin masuk ke Gedung Putih, dia tidak akan memiliki akses penuh ke Gedung Putih, dia akan seperti orang lain,” lanjutnya.

Ia menegaskan, pemilik X itu orang yang tidak baik. “Dia benar-benar orang jahat, orang yang sangat jahat. Saya menjadikannya sebagai urusan pribadi saya untuk menjatuhkan orang ini,” tegasnya.

“Sebelumnya, karena dia menanamkan uang, saya siap untuk menoleransinya. Saya tidak siap untuk menoleransinya lagi,” tambahnya.

Di tengah perdebatan baru-baru ini tentang visa H1-B antara para ahli teknologi dan garis keras imigrasi, Musk muncul sebagai pembela visa tersebut. Donald Trump akhirnya mendukung Musk dalam masalah tersebut.

“Masalah visa H-1B ini, ini tentang seluruh sistem imigrasi yang dipermainkan oleh para penguasa teknologi, mereka menggunakannya untuk keuntungan mereka, orang-orang marah,” jelas Bannon.

Mengecam para miliarder besar pendukung Trump lainnya, Bannon berkata, “Peter Thiel, David Sacks, Elon Musk, semuanya orang Afrika Selatan kulit putih. Dia harus kembali ke Afrika Selatan. Mengapa kita melihat orang Afrika Selatan, orang paling rasis di dunia, orang Afrika Selatan kulit putih, kita melihat mereka berkomentar tentang apa yang terjadi di Amerika Serikat?”

News Feed