English English Indonesian Indonesian
oleh

MDA, UNCP, dan PMI Luwu Perkuat Destana dengan Simulasi Tanggap Darurat

Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta, termasuk pengurus Destana Ulusalu, Babinsa Ulusalu, dan masyarakat desa, serta berlangsung di lokasi titik kumpul yang telah ditentukan.

Pada penutupan acara, Kepala Desa Ulusalu, Kadarusman Samad, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya Desa Ulusalu sebagai percontohan oleh MDA yang berkolaborasi dengan Puspena UNCP.

“Selama ini, upaya penanggulangan bencana oleh pemerintah dan berbagai pihak belum optimal dalam meminimalkan risiko di desa kami. Akibatnya, masyarakat belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani diri sendiri maupun keluarga saat bencana terjadi. Melalui program ini, kapasitas masyarakat untuk menghadapi bencana harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti bencana longsor dan banjir bandang yang melanda tujuh bulan lalu sebagai pelajaran penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, MDA dan Puspena UNCP berupaya melakukan edukasi penyadaran kepada semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana di kawasan Latimojong.

Langkah ini dilakukan melalui manajemen kelembagaan yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas individu di Desa Ulusalu.

Mitigasi Berkesadaran Sosial merupakan suatu upaya/tindakan pengurangan risiko bencana yang beranjak dari rasa kewaspadaan bersama terhadap situasi sosial sehingga individu, masyarakat, elite, pemerintah dan perusahaan dapat memiliki tujuan dan motif yang sama dalam meminimalisasi risiko-risiko bencana (Muis, 2023). (wis)

News Feed