Guna mengantisipasi potensi gangguan pasokan, Syahid telah merencanakan inspeksi lapangan rutin bersama stakeholder terkait setiap enam bulan sekali. “Kami berkomitmen untuk terus memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” sambungnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar, pekan lalu juga mengunjungi pasar untuk memantau harga elpiji. Ia memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat. “Kami meninjau langsung ke pangkalan. Harga elpiji 3 kg adalah Rp18.500, artinya tidak ada kenaikan signifikan,” ungkap Bahtiar.
Bahtiar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat. “Kami terbuka menerima masukan dari berbagai pihak dan akan terus mengecek harga komoditas, termasuk gas elpiji di pasaran,” ujarnya. (*)