FAJAR, MAKASSAR — Empat dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK-UMI), Makassar, telah sukses berpartisipasi dalam Konferensi Internasional ke-6 tentang Kualitas Terapi Berdasarkan Penelitian Ilmiah dan Inovasi dalam Pengobatan Profetik.
Acara yang diselenggarakan pada 11-12 Januari 2025 di Universitas Mustaqbal, Qassim, ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai universitas terkemuka di Arab Saudi, Eropa, Asia, dan Indonesia.
Dekan FK-UMI, Dr. Nasrudin menyatakan kebanggaannya atas keikutsertaan dosen-dosen FK-UMI di ajang internasional ini.
“Kedokteran Islam harus selalu menunjukkan eksistensinya di peta kedokteran dunia. Partisipasi ini adalah kebanggaan bagi FK-UMI dan menjadi poin penting dalam pengakuan internasional universitas. Barakallahu,” ujarnya menutup pernyataan.
Keikutsertaan FK-UMI dalam konferensi ini tidak hanya meningkatkan citra institusi di tingkat internasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kedokteran berbasis pengobatan profetik yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Ia menjelaskan jika Konferensi tahunan tersebut, bertujuan untuk memaparkan penelitian inovatif dan paten yang relevan dalam meningkatkan kesehatan, kualitas hidup, serta kontribusi industri farmasi terhadap perekonomian global.
Event ini juga mendapat akreditasi resmi dengan 10 jam pendidikan dari Komisi Spesialisasi Kesehatan Saudi, menjadikannya salah satu kegiatan akademik yang bergengsi di bidang pengobatan berbasis Islam.
Wakil Presiden Konferensi sekaligus Direktur Ketua Ilmiah dari YAJ Aplikasi Pengobatan Nabi, Prof. Soad Khalil Al Jaouni mengatakan kehadiran delegasi dari FK-UMI, Indonesia, yang turut berkontribusi melalui presentasi ilmiah dan poster yang mendukung perkembangan ilmu kedokteran berbasis pengobatan nabi.
