Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Unhas Makassar dr Endy Adnan Sp.PD-KR menambahkan, asam urat bisa menyerang siapa saja. Baik tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. terutama mereka yang Tidak menerapkan asupan gizi seimbang, memiliki kondisi medis tertentu, memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asam urat dan berusia lanjut.
Terkadang gejalanya pun sering disepelekan karena, gejalanya menyerupai badan pegal setelah seharian beraktivitas.
Gejala awal penyakit asam urat biasanya berupa nyeri pada persendian, seperti di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau jari-jari tangan.
Beberapa penyebab asam urat, makanan dan minuman kaya purin, seperti daging merah dan seafood, yang dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik (misalnya akibat penyakit ginjal), yang mengganggu metabolisme asam urat dan meningkatkan kadarnya dalam darah.
“Konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, serta makanan kaya protein dan lemak, menjadi faktor pemicu utama. Penumpukan asam urat terjadi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan purin secara efektif, berbeda dengan kondisi normal di mana ginjal akan membuang asam urat,” ujarnya. (uni/lin)