FAJAR, MAKASSAR-Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 di Ballroom Teater Menara Pinisi, Jumat (10/01/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara UNM, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Departemen Agama Sulawesi Selatan, serta dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah SMA/SMK di wilayah tersebut.
Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Rektor UNM Prof. Dr. Karta Jayadi, tim pelaksana pusat SNPMB Cahyo Hidayanto, dan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Andi Iqbal Nadjamuddin.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof. Andi Aslindah, memaparkan tiga jalur utama penerimaan mahasiswa baru, yakni Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Ia menjelaskan bahwa jalur mandiri terdiri atas tiga pilihan: jalur prestasi, jalur tahfiz, dan jalur tes.
Pada tahun ini, UNM menargetkan penerimaan sebanyak 11.884 mahasiswa baru yang tersebar di 72 program studi (prodi) dari 10 fakultas. Program studi tersebut mencakup jenjang sarjana serta Diploma 3 dan 4.
“Sebagian besar program studi kami memiliki akreditasi unggul, dengan 43 prodi berakreditasi A atau unggul, 23 prodi berakreditasi B, dan 8 prodi berakreditasi internasional. Sisanya masih menunggu hasil visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” jelas Prof. Andi Aslindah.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA/SMK sederajat tentang jadwal dan mekanisme SNPMB sekaligus memperkenalkan berbagai program studi di UNM kepada calon mahasiswa.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dan calon mahasiswa lebih memahami keunggulan yang dimiliki UNM, termasuk program studi yang kami tawarkan,” ujar Prof. Andi Aslindah.
Rektor UNM, Prof. Karta Jayadi, menyebutkan bahwa UNM kini menjadi salah satu perguruan tinggi paling diminati di Indonesia Timur. Program studi yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa meliputi Akuntansi dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Tahun ini, UNM membuka Fakultas Kedokteran dengan kuota 50 mahasiswa. Prof. Karta Jayadi optimistis jumlah pelamar Fakultas Kedokteran dapat mencapai 400 hingga 500 orang.
“Fakultas Kedokteran di UNM diprediksi akan sangat diminati, karena keberadaannya telah diketahui sejak tahun lalu,” ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa UNM juga membuka program studi baru seperti Animasi, yang diperkirakan akan menarik lebih banyak pelamar.
“Tren peminat di UNM terus meningkat, baik dari segi kapasitas maupun kualitas,” pungkas Prof. Karta Jayadi. (*)