“Kami meminta dukungan dari pihak pelayaran untuk mensosialisasikan aturan kepada para penumpang,” ucapnya.
Kasi KBPP KSOP Parepare, Nirwan Damang menuturkan pihaknya mengapresiasi atas implementasi sistem ini. Melalui pemeriksaan sebelumnya, pihaknya sering menemukan barang berbahaya seperti senjata tajam. Dengan sistem ini, kami dapat lebih teliti dalam mengidentifikasi barang bawaan penumpang. Ia juga menegaskan bahwa implementasi sistem X-ray akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai cakupan penuh.
“Meski saat ini belum 100 persen, kami akan terus menyempurnakannya secara bertahap,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Subholding Pelindo yang berfokus pada pelayanan operasional terminal nonpetikemas, SPMT Parepare optimis bahwa modernisasi ini akan meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan. Dengan langkah ini, Terminal Penumpang Nusantara Parepare diharapkan menjadi model pelabuhan yang tidak hanya efisien tetapi juga aman bagi semua pengguna jasa.
Melalui inisiatif ini, Pelindo menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan di Indonesia. Ke depan, implementasi teknologi dan transformasi digital akan terus menjadi fokus utama dalam mendukung pertumbuhan sektor transportasi laut nasional. (edo)