English English Indonesian Indonesian
oleh

Bentuk Satgas Dorong Pertumbuhan Ekonomi

“Satgas ini bukan hanya soal investasi, tapi juga langkah pencegahan korupsi. Kita ingin menciptakan birokrasi yang transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Satgas Percepatan Investasi ini. Ia menyebut investasi sebagai indikator utama kemajuan suatu daerah dan menilai Satgas ini sebagai langkah tepat untuk memperbaiki ekosistem investasi di Sulsel.

“Kami menyambut baik gagasan besar ini. Sulsel harus bergerak bersama, dan saya berharap Satgas ini dapat menjadi percontohan nasional. Selain mempercepat investasi, Satgas ini juga dapat melindungi OPD dari potensi perilaku KKN,” ungkapnya.

Fadjry menambahkan bahwa Sulsel memiliki potensi besar di sektor pertanian, pertambangan, dan kelautan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan sinergi yang baik, potensi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor.

Di sektor pertanian, Sulsel dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional dengan produksi beras, jagung, dan komoditas hortikultura yang melimpah. Selain itu, wilayah ini memiliki lahan yang subur dan mendukung pengembangan tanaman ekspor seperti kakao, kopi, dan rempah-rempah. Namun, banyak daerah pertanian yang masih memerlukan modernisasi teknologi dan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Sementara itu, sektor pertambangan di Sulsel menyimpan kekayaan mineral yang besar, termasuk nikel, bijih besi, dan batu bara. Fadjry menyoroti bahwa eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya tambang tersebut masih belum maksimal akibat kendala perizinan yang berbelit dan keterbatasan investasi teknologi. Dengan pembentukan Satgas Percepatan Investasi, diharapkan hambatan ini dapat diurai sehingga sektor tambang mampu menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah.

News Feed