MAKASSAR, FAJAR–Sebanyak 14 KPU daerah akan menetapkan paslon pemenang pilkada. Khusus di Gowa, paslon kalah tak bisa hadir.
“Saya sudah di Jakarta persiapan berangkat Umroh,” ucap calon bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara, Rabu, 8 Januari 2025.
Dia tak bisa menghadiri pleno penetapan bupati-wakil bupati terpilih karena alasan ibadah. Dia akan meminta timnya untuk mewakili.
Demikian halnya calon wakil bupati Gowa nomor urut 2, Irmawati. Dia memastikan tidak sempat menghadiri pleno KPU Gowa.
“Sepertinya nda sempat (hadiri pleno penetapan) karena lagi di luar kota, mungkin di wakili LO, tapi saya juga belum konfirmasi,” tuturnya.
Kamis, 9 Januari, hari ini, daerah yang tidak bersengketa di MK akan menggelar pleno penetapan calon kepala-wakil kepala daerah terpilih. Untuk Gowa, akan dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar, pukul 14.00 Wita.
“Jadi acaranya itu pembacaan berita acara pleno, pembacaan SK, trus ada ruang untuk speech para paslon, kemudian penyerahan SK dan foto-foto,” beber Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul.
Pada Pilkada Gowa, paslon nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati (Aurama) meraih 195.094 (46,39 persen) suara dan paslon nomor urut 2, Sitti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai) mendapat 225.429 (53,61 persen) suara
Aurama diusung PPP, Nasdem, PKB, Gelora, Partai Buruh, dan PKN. Sementara Hati Damai diusung Gerindra, PAN, Golkar, PDIP, Demokrat, PKS, Perindo, dan Hanura.
KPU Gowa telah membagikan undangan, termasuk kepada semua paslon untuk menghadiri penetapan. Hanya saja, tak semua penerima undangan mengonfirmasi akan hadir.