English English Indonesian Indonesian
oleh

Andi Iwan Darmawan Aras Bakal Perjuangkan Teman Bus

AIA mengutarakan, bahwa Pemprov Sulsel seharusnya telah menyiapkan anggaran untuk subsidi Teman Bus sejak awal.

“Sampai saat ini kan pemerintah pusat masih mensubsidi satu koridor, dan itu yang terbesar load factornya,” tambah AIA.

Namun, AIA mengaku tidak akan tinggal diam. Sebagai perwakilan Sulawesi Selatan di pemerintah pusat, ia menegaskan akan memperjuangkan keberlanjutan Teman Bus Trans Mamminasata.

Ia pun mengetahui bahwa kemampuan Pemprov Sulsel saat ini untuk mensubsidi Teman Bus adalah hal yang berat. Sehingga, bantuan pemerintah pusat masih sangat dibutuhkan.

“Jadi kalau kemampuan fiskal Pemprov agak kurang maksimal, nanti kita coba bicarakan dengan Kementerian Perhubungan, kapasitas sebagai wakil dari Sulsel minta bagaimana ada diskresi untuk Pemprov Sulsel khususnya,” urai AIA.

AIA juga menyarankan agar Pemprov Sulsel bersama pemerintah daerah di kawasan Mamminasata untuk berkontribusi mensubsidi Teman Bus. Sebab, Kemenhub dalam program BTS ini juga banyak mensubsidi operasional di provinsi lain di Indonesia.

“Saya kira pemeirntah pusat sudah melakukan tugasnya untuk memberikan stimulan-stimulan,” tandasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo menjelaskan, koridor satu bakal disubsidi oleh Pemprov Sulsel sebab load factornya di atas 60 persen. Saat ini, Dishub tengah menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebelum kembali menggelar pertemuan dengan stakeholder terkait untuk mengajukan lelang dengan ketersediaan anggaran Rp10 miliar.

Erwin menjelaskan saat ini Dishub tengah mengejar kesiapan untuk ikut lelang untuk subsidi Teman Bus. Kata ia, dalam versi enam Katalog Elektronik di Biro Pengadaan Barang dan Jasa tidak ada subsidi angkutan.

News Feed