FAJAR, MAKASSAR — Nasib Teman Bus Trans Mamminasata masih bisa diselamatkan. Dua koridor yang telah ditarik dapat kembali dioperasikan.
Meskipun Kementerian Perhubungan telah memutuskan hanya bisa mensubsidi satu koridor, yakni koridor lima rute Unhas Teknik Gowa ke Unhas Tamalanrea pada tahun 2025. Namun, skema menghidupkan dua koridor lainnya masih terbuka.
Harus ada banyak opsi yang disiapkan Pemprov Sulsel bersama pemerintah daerah di kawasan Mamminasata. Sebab, Kemenhub semestinya terakhir kali mensubsidi Teman Bus tahun 2024.
Penambahan jangka waktu setahun ini adalah bentuk dukungan pemerintah pusat sebab animo masyarakat yang meninggi terhadap transportasi massal.
Tahun 2026, Teman Bus tidak lagi disubsidi oleh Kemenhub. Pemprov Sulsel tahun ini juga hanya mampu mensubsidi satu koridor. Jika tidak menemukan skema terbaik dan bersifat jangka panjang, maka bukan tidak mungkin Teman Bus akan punah dari Sulsel.
Anggota Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyebutkan, bahwa sejak awal kehadiran Teman Bus Trans Mamminasata adalah sebagai bentuk stimulan bagi pemerintah daerah. Selain itu, juga upaya untuk membudayakan masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal.
AIA, sapaan akrab Andi Iwan, mengoreksi jika koridor ini bukanlah dikurangi. Melainkan, Pemerintah Pusat sejatinya telah berbaik hati menambah satu tahun subsidi koridor lima, sebab kesepakatan awal hanya hingga tahun 2024.
“Karena ini, kan, memang sifatnya stimulan bagaimana kemudian merangsang masyarakat menggunakan moda transportasi yang kita siapkan,” ujar Ketua DPD Gerindra Sulsel ini, Rabu, 8 Januari.