FAJAR, MAKASSAR-Mengawali tahun 2025, Universitas Hasanuddin terus melebarkan jejaring internasionalnya sebagai World Class University. Pada hari Selasa, 8 Januari 2025 di kota Fuzhou, Cina, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, MSc. menandatangani MoU dengan Fujian Normal University (FNU).
MoU dalam bidang tridharma dan juga pembentukan Unhas Centre di FNU yang dikemas dalam bentuk Rumah Budaya Indonesia (RBI). FNU menyediakan ruangan khusus yang akan digunakan sbg pusat informasi dan promosi yang dikelola oleh UNHAS. Kerjasama ini terlaksana atas dukungan penuh dari Kedutaan Besar RI di Beijing.
Delegasi Unhas dipimpin langsung Rektor Prof. Jamaluddin Jompa atau yang akrab dipanggil JJ yang didampingi Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof. Adi Maulana, Direktur Reputasi Internasional, Prof Rohani AR, Kaprodi S3 FKG, Prof. Nurlinda dan Kaprodi S2 F.Keb. Dr. Kadek Erika.
Tim Unhas diterima langsung Rektor Fujian Normal University, Prof. Zheng Jiajian dan Wakil Rektor bidang kerjasama internasional, Prof. Ongyang Songiang dan bbp dekan serta kepala international office FNU.
Rektor FNU sangat menyambut baik kerja sama strategis ini, dan senang karena Unhas adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia yang telah banyak mengembangkan riset dan inovasi dalam berbagai bidang. Unhas juga dipandang sebagai mitra strategis karena memiliki prodi Bahasa Mandarin dan Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Mandarin yang berkembang sangat pesat.
Rof JJ dalam sambutannya menekankan bahwa kerja sama ini akan mempererat hubungan kedua negara dalam bentuk science diplomacy yang saling menguntungkan. Unhas sebagai representasi Indonesia siap untuk mendukung program kerjasama bilateral yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Xi Jin Ping beberapa waktu yang lalu.
Ditunjuknya FNU sebagai Unhas Centre di Cina karena Kota Fuzhou, di Provinsi Fujian adalah salah satu kota bisnis yang banyak mempunyai tautan sejarah dengan Indonesia.
Selain itu, kota ini juga merupakan kota pendidikan dimana terdapat beberapa universitas dengan keunggulan yang sudah berumur ratusan tahun. FNU sendiri didirikan pada tahun 1907 dengan keunggulan dalam bidang life science dan humaniora serta material science.
Prof Adi Maulana yang menginisiasi kerja sama ini mengatakan bahwa kolaborasi dengan FNU ini mempunyai arti penting, salah satunya adalah semakin memperkokoh posisi Unhas sebagai World Class University dengan jejaring kerja sama yang kuat dgn mitra-mitra luar negeri.
Pembentukan Rumah Budaya Indonesia (RBI) yang juga nantinya berfungsi sebagai Unhas Centre akan sangat strategis. RBI ini akan menjadi pusat informasi dan promosi pendidikan, potensi wisata, dan budaya dan juga potensi produk-produk dagang Indonesia, terutama Sulawesi Selatan di Kota Fuzhou.
Tidak banyak universitas di Indonesia yang ditawari untuk membuat semacam centre di universitas Cina, dan Unhas menjadi salah satu dari hanya sekitar tiga universitas Indonesia yang diminta khusus untuk mendirikan RBI dan Unhas Centre.
Di RBI, bukan hanya informasi tentang Unhas, tetapi juga akan perkenalkan potensi wisata di Sulawesi Selatan yang akan dikerjasamakan dengan beberapa kabupaten dan kota yang tertarik untuk mempromosikan potensi daerah masing-masing. “Kami akan berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota serta gubernur untuk mengoptimalkan peran Unhas Centre. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial universitas utk masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, MoU juga menyepakati pertukaran mahasiswa, beasiswa S2 dan S3 untuk dosen Unhas dan juga training serta riset bersama.
Prof Adi juga mengucapkan, terima kasih atas semua pihak yang ikut mendukung. Salah satunya adalah Perusahaan Ruijie yang bergerak dalam bidang produk teknologi informasi dari Cina yang ikut memberikan dukungan.
Dukungan tersebut diberikan sebagai implementasi kerja sama bisnis perusahaan Unhas yang bergerak dlm bidang IT yaitu PT Hadin IT Solution (HITS). Dalam kesempatan kunjungan ini, juga dilakukan MoU signing dengan Direktur PT Ruijie dan Unhas untuk pengembangan sistem smart campus. PT HITS akan menjadi partner industri dari RUIJIE dalam mengembangkan infrastruktur smart campus di Indonesia. (*)