“Kementerian Pertanian siap mendukung Sulawesi Selatan sebagai sentra produksi beras nasional. Potensi besar ini bisa kita maksimalkan bersama pemerintah provinsi dan kabupaten,” ujar Ali.
Fadjry memulai kariernya sebagai peneliti pada 1994 dan dikukuhkan sebagai Profesor Riset pada Januari 2022. Ia dikenal sebagai pelopor inovasi pertanian, termasuk pengembangan formula eucalyptus yang terbukti membantu meringankan gejala Covid-19.
Pengakuan terhadap kiprahnya juga datang dari dunia internasional. Fadjry terpilih sebagai anggota The International Scientific Advisory Board for Strategy “MeaDRI”—sebuah dewan penasihat independen yang digagas oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (MAFF) Jepang. Strategi ini bertujuan mewujudkan sistem pangan berkelanjutan secara global. Dengan rekam jejak yang kuat di bidang pertanian, Fadjry diharapkan mampu mengoptimalkan potensi Sulawesi Selatan sebagai pusat ketahanan pangan nasional di masa kepemimpinannya. (edo)