FAJAR, MAKASSAR — Pada Selasa, 7 Januari 2025, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Pj Gubernur Sulsel yang baru Prof Dr Fadjry Djufry menggantikan Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh yang telah memimlin Sulsel selama tujuh bulan lebih.
Pelantikan tersebut sekaligus menobatkan Sulsel sebagai provinsi yang dalam kurun waktu lima tahun lebih atau satu periodesasi pemerintahan memiliki lima gubernur.
Kelima gubernur tersebut, masing masing; dua gubernur definitif dan tiga penjabat gubernur. Yaitu; Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (2018-2021), Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (2021-2023), Penjabat Gubernur Sulsel Andi Bahtiar Baharuddin (2023-2024), Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh (2024-2025), dan Penjabat Gubernur Sulsel Prof Dr Fadjry Djufry (2025-Sekarang).
“Sejarah ini, kita di Sulsel miliki sekarang lima gubernur,” ujar Plh KadiskominfoSP Sulsel Sultan Rakib di sela-sela pelantikan di Kemendagri, Selasa 7 Januari 2025.
Sekadar diketahui, Prof Fadjry Djufry menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh karena Prof Zudan dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk memimpin Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pelantikan Prof Zudan sebagai Kepala BKN hanya berselang lima jam setelah dirinya melepas jabatan Pj Gubernur Sulsel. Prof Fadjry Djufry dilantik pukul 08.00 WIB, sedangkan Prof Zudan dilantik lima jam berikutnya pukul 13.00 WIB.
Prof Fadjry Djufry dipercaya memimpin Sulsel juga sebagai jembatan untuk kemudian menjadi transisi atau menjaga keberlanjutan pemerintahan definitif lima tahun ke depan.