FAJAR, BRAZILIA–Tentara Israel yang terlibat dalam perang genosida di Gaza diburu di luar negeri. Satu orang nyaris ditangkap di Brasil.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pihaknya membantu tentara tersebut melarikan diri dari negara itu dan memperingatkan warga Israel agar tidak mengunggah di media sosial tentang dinas militer mereka.
Kasus Brasil meningkatkan prospek bahwa pasukan Israel juga dapat menghadapi tuntutan hukum saat berada di negara lainnya.
Kementerian Luar Negeri Israel pada hari Minggu mengatakan telah membantu mantan tentara tersebut melarikan diri dari Brasil dengan penerbangan komersial setelah apa yang digambarkannya sebagai “elemen anti-Israel” meminta penyelidikan minggu lalu.
Yayasan Hind Rajab, yang dinamai berdasarkan nama seorang gadis Palestina berusia 5 tahun yang dibunuh oleh Israel di Gaza, mengatakan bahwa pihak berwenang Brasil telah meluncurkan penyelidikan terhadap tentara tersebut setelah mengajukan pengaduan berdasarkan rekaman video, data geolokasi, dan foto-foto yang menunjukkan dia ikut serta dalam penghancuran rumah-rumah warga sipil.
Yayasan tersebut menggambarkan langkah tersebut sebagai “langkah penting menuju akuntabilitas atas kejahatan yang dilakukan di Gaza” selama hampir 15 bulan perang.
Media Brasil melaporkan pada hari Sabtu bahwa penyelidikan tersebut diperintahkan oleh hakim federal yang sedang bertugas di Distrik Federal Brasil. Keputusan tersebut dikeluarkan pada tanggal 30 Desember tetapi pertama kali dilaporkan selama akhir pekan.