English English Indonesian Indonesian
oleh

Ratusan Warga Geruduk Kantor Camat Barebbo Tuntut Upah yang Belum Dibayarkan

BONE, FAJAR — Ratusan warga dari Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, menggeruduk Kantor Kecamatan Barebbo, Senin, 6 Januari 2025.

Pengunjuk rasa menuntut pembayaran gaji honorer di Kelurahan Apala, sekira Rp19 juta yang terdiri dari tunjangan kepala lingkungan, insentif kader, pembayaran listrik dan Wi-Fi, pembayaran honor dan lainnya untuk tahun anggaran 2024.

“Camat Barebbo (Hj Faidah) tidak mau menandatangani berkas pencairan padahal berkasnya dinyatakan lengkap. Entah apa alasannya, tidak ada alasan penting yang dia sampaikan kepada kami. Terkesan semena-mena,” ungkap tokoh masyarakat Apala, Andi Akbar.

Selain itu, dana fisik pembangunan paving block di Kelurahan Apala tahun anggaran 2024 sekira Rp175 juta juga tidak ditandatangani Camat Barebbo, hingga tidak bisa dicairkan.

“Sebenarnya sudah dilakukan mediasi terkait hal ini, Pak Koramil dan Pak Kapolsek juga turut serta memediasi tapi hasilnya nihil. Camat Barebbo ini terkesan keras kepala, tidak tahu apa alasannya,” ujarnya.

“Hingga akhirnya kami memutuskan untuk menggelar unjuk rasa ini,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan pengunjuk rasa lainnya, Andi Mantra Bumi. Ia menegaskan bahwa Camat Barebbo tidak pantas jadi pemimpin, tak bisa mengayomi masyarakatnya.

“Camat arogan, tinggalkan kampung kami! Tak pantas memimpin orang yang tak menghargai budaya saling menghargai dan menghormati,” tegas Andi Mantra Bumi.

Andi Mantra mengungkapkan, dalam upaya komunikasi, Camat Barebbo mengancam Lurah Apala dengan kata-kata yang tak pantas diucapkan sebagai seorang pelayan masyarakat.

News Feed