FAJAR, RIYADH—Derby della Madonnina akan menjadi sajian puncak Supercoppa Italia, dini hari nanti. Inter Milan dan AC Milan akan saling berhadapan untuk memperebutkan status jawara Piala Super Italia.
Inter telah memenangkan Supercoppa tiga musim berturut-turut dan kini mengejar rekor sebagai klub pertama yang berhasil meraihnya empat kali secara beruntun.
Selain klub, pelatih mereka, Simone Inzaghi juga berburu rekor pribadi. Inzaghi telah menggoleksi empat trofi Supercoppa Italiana, termasuk dua bersama Lazio, klub lamanya sebelum pindah ke Inter.
Jika ia mampu memimpin Nerazzurri memenangkan pertandingan di Kingdom Arena di Riyadh, Inzaghi akan melampaui torehan legenda pelatih Marcello Lippi dan Fabio Capello sebagai peraih gelar terbanyak Piala Super Italia.
Peluang itu jelas terbuka lebar jika melihat preseden yang ada. Dalam 36 edisi Supercoppa Italiana sebelumnya, lebih dari dua pertiga gelar telah dimenangkan oleh juara Serie A, status Inter saat ini.
Namun, Sergio Conceicao akan mencoba menggagalkan misi Inzaghi dan pasukannya. Mantan pemain Inter itu menyongsong partai final ini dengan harapan akan bergabung dalam daftar pendek pelatih yang memenangkan trofi dalam waktu seminggu setelah ditunjuk.
Meskipun kedua klub memiliki sejarah panjang perseteruan, laga dini hari nanti hanya akan menjadi final keempat antara kedua raksasa Milan tersebut. Mereka berduel di final Coppa Italia tahun 1977 dan dua kali di Supercoppa.
Derby Milan pertama Piala Super Italia terjadi pada bulan Agustus 2011 yang dimenangi Rossoneri dengan skor 2-1. Kemudian, dua tahun lalu, giliran Nerazzurri yang menang telak 3-0 di Arab Saudi.