English English Indonesian Indonesian
oleh

Kapolres Bone Tegaskan Komitmen Tuntaskan Kasus Penembakan Maut di Lappariaja

BONE, FAJAR — Kepolisian Resort (Polres) Bone bersama Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan tengah menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan seorang pengacara bernama Rudi S. Gani. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa, 31 Desember 2024, di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, menegaskan pihaknya akan menuntaskan kasus ini hingga ke akar.

“Kami tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Tim gabungan telah dikerahkan untuk bekerja secara maksimal. Kami pastikan pelaku akan segera tertangkap,” ujar Erwin, Senin, 6 Januari 2025.

Menurutnya, korban mengalami luka tembak di wajah, tepatnya di pipi kanan bawah mata. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, nyawa korban tidak tertolong. “Korban langsung dibawa ke Puskesmas, tetapi luka yang dideritanya sangat fatal,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, insiden terjadi sekitar pukul 21.50 Wita saat korban bersama 20 anggota keluarga sedang makan malam di sebuah kantor yang masih dalam tahap pembangunan. “Tiba-tiba terdengar satu kali suara letusan dari luar ruangan,” ungkap Kapolres, mengutip saksi di lokasi kejadian.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani autopsi. Pemeriksaan luar dari Puskesmas Lappariaja mengungkapkan bahwa proyektil peluru mengenai pipi korban, menyebabkan luka serius. Kapolres menjelaskan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk mengungkap kasus ini.

“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh. Selain itu, proyektil peluru juga sedang diperiksa di Laboratorium Forensik Polda Sulsel,” paparnya.

News Feed