Tim gabungan dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja kini terus mendalami kasus tersebut. Kapolres juga telah membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam. “Kami akan bekerja cepat namun tetap teliti untuk memastikan hasil yang akurat,” katanya.
Hingga kini, motif penembakan masih menjadi misteri. “Kami masih mendalami informasi dan menunggu hasil pemeriksaan forensik serta autopsi,” tambahnya.
Kapolres Erwin juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak terverifikasi.
“Kami memahami keresahan masyarakat, tetapi percayakan kasus ini kepada kami. Saya pastikan, kami tidak akan berhenti sebelum pelaku ditangkap,” tegasnya.
Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk membantu dengan memberikan informasi relevan yang dapat mendukung penyelidikan. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum terkonfirmasi, karena itu bisa mengganggu proses penyidikan,” tutupnya.
Kasus ini telah menjadi prioritas kepolisian Bone, dan tim gabungan berkomitmen untuk menuntaskannya secepat mungkin. (an)