English English Indonesian Indonesian
oleh

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Luwu Siaga Darurat Bencana

BELOPA, FAJAR–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu telah menyiapkan antispasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Pemkab Luwu telah mengeluarkan keputusan sebagai daerah darurat bencana.

Kepala BPBD Luwu Andi Baso Tenriesa mengatakan antisipasi bencana terkait curah hujan tinggi telah disampaikan ke dinas-dinas terkait. Ini untuk mengantisipasi bencana yang diprediksi oleh Badan Metrlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Karena urusan penanggulangan bencana itu adalah tugas kita semua,” kata Baso kepada FAJAR, Mingu, 5 Januari 2025.

Bencana juga melibatkan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, termasuk relawan sosial lainnya. Masalah bencana ini telah disampaikan kepada masyarakat. Makanya saat ini semua tetap siaga.

“Kalau khusus kami di BPBD Luwu, ada tenaga Tim Reaksi Cepat (TRC), TNI/Polri, dan OPD terkait lainnya. Kami BPBD tetap ada posko tanggap bencana 24 jam bertempat di Kantor BPBD Luwu,” ujarnya.

Sekretaris BPBD Luwu Amiruddin Alwi mengaku telah mengantisipasi prediksi BMKG terkait curah hujan tinggi.

“Saat ini kita pada fase siaga darurat bencana, dan kita bersama instansi terkait antara lain TNI, Polri, BPBD, Damkar, dn stakeholder lainnya sudah melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan di Lapangan Polres Luwu,” kata Amiruddin.

Selain itu, BPBD Luwu juga senantiasa menyampaikan prakiraan cuaca dari BMKG melalui media sosial. (shd/zuk)

News Feed